Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 19 Desember 2014

BAB 12 : Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

 


Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

 Merupakan teknik untuk mengetahui keadaan kas suatu perusahaan apakah kas perusahaan tersebut sehat atau tidaknya kas pada perusahaan baik di masa ini maupun di masa yang akan datang.
Sumber penerimaan kas antara lain :
- Penjualan investasi jangka panjang
- Penerimaan modal
- Penjualan tunai
- Kredit dari bank, dll.

Sumber Pengeluaran Kas antara lain :
- Pembelian saham
- Pembayaran hutang
- Pembelian surat beharga
- Bayar pajak, dll

Keungan Perusahaan
 Merupakan lembaga yang menyalurkan fungsi utama menyalurkan dana kepada mereka yang kekurangan dana. Tujuan utam keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan resiko. Meskipun pada dasarnya berbeda dari pembiayaan manajerial yang mempelajari keputusan keuangan dari semua perusahaan, bukan perusahaan sendiri,. Konsep utama mempelajari keuangan perusahaan berlaku untuk masalah keuangan dari segala jenis perusahaan.
 Jenis - Jenis Perusahaan Keuangan
a. Bank Komersial, yaitu lembaga simpanan yang mempunyai asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama yaitu tabungan.
b. Thrifts yaitu lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings bank, kredit union.
c. Perusahaan Asuransi, yaitu lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk yang menimpanya.
d. Perusahaan Sekuritas dan Bank Investasi, yaitu merupakan lembaga keuangan yang menjaga sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan dengan broker surat beharga, jual beli surat dan menghasilkan pasar dimana surat beharga di perdagangkan.
e. Perusahaan Pembiayaan, merupakan lembaga penghubung keuangan yang memberikan pinjaman kepada individu maupun perusahaan.
f. Reksa Dana, yaitu lembaga keuangan yang mana merencanakan simpanan dimana dana milik partisipasian mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka di ambil selama tahun pensiun mereka.
 Keungan Perusahaan di bagi menjadi :
a. Devestasi
 Investasi merupakan pengurangan beberapa jenis aset baik dalam bentuk finasial maupun barang, ataupun dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan.
b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang di peroleh pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar dalam suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran saham-saham dari saham portopel atau saham simpanan. Hak tersebut diberikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan dan jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki secara proporsional.
c. Kebangkrutan
 Kebangkrutan adalah ketidakmampuan yang dinyatakan legal oleh individu atau organisasi, dimana perusahaan tersebut tidak dapat membiayai perusahaan tersebut ataupun kehabisan kas sehingga menjual aset yang dimiliki untuk menutupi biaya yang timbul.
 
Estimasi Penjualan
 Merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan laporan keuangan apabila di sajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka mengembangkan usaha yang di lakukan. Apabila perencanaan keuangan di lakukan dengan tepat waktu maka pihak manajemen mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang di tetapkan.
 Untuk menyusun peramalan keungan menggunakan metode regresi linear dan model-model yang terkomputerisasi,. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan yang tidak mudah terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.

Estimasi Produksi
 Estimasi produksi merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau mengelola bahan baku sampai menjadi barang jadi dan siap di pasarkan.

Estimasi Pembelian Bahan Langsung
 Merupakan pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. Estimasi ini sangat menguntungkan bagi penjual dan pembeli karena penjual bisa memasarkan barang dagangannya secara online dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghemat waktu maupun tenaga.

Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Merupakan barang yang langsung bisa digunakan tanpa melalui proses terlebih dahulu, atau barang yang baru dibeli bisa langsung dipakai atau digunakan. Contohnya pakaian, kendaraan dan lain sebagainya. Biaya pemakaian bahan baku hanya memuat kuantitas bahan baku yang diperlukan. Untuk menghitung biaya bahan baku yang dibutuhkan diperlukan data harga setiap jenis bahan baku yang digunakan dalam proses produksi tersebut.

Upah Langsung
Merupakan upah yang diberikan oleh atasan atau managernya secara langsung kepada para karyawannya setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja dalam sebuah perusahaan, dan biasanya upah langsung diberikan berupa uang tunai.


Estimasi Beban Fabrikasi
Merupakan estimasi yang menjelaskan mengenai beban pabrikasi.

Estimasi Harga Poko Penjualan
Merupakan harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan. Harga ini sudah mutlak diberikan penjual kepada si pembeli agar tidak terjadi negosiasi dalam penjualan tersebut. Ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persedian akhir, sehingga di perlukan data :
- Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung.
- Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

Estimasi Beban Penjualan
Merupakan beban yang ditanggung penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau penjual menanggung beban oleh pihak-pihak tertentu, misalnya : beban pajak, kerusakan barang-barang, keterlambatan pengiriman dan lain sebagainya yang membuat penjual mengalami kerugian.

Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik saat ini. Badan penelitian Eim estimasi total biaya administrasi disektor pekerjaan sementara. Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi disektor pekerjaan sementara adalah :
- Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi).
- Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara   
- Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu) yang melekat pada penggunaan pekerja flex.

Estimasi Laba-Rugi
 Estimasi laba-rugi adalah laporan keungan suatu perusahaan yang menunjukkan keuntungan ataupun kerugian yang dialami perusahaan tersebut. Semua laporan keuangan di tunjukkan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini, perusahaan dapat mengetahui apakah mendapatkan keuntungaan ataupun kerugian. Laba-rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, meliputi :
- Laba merupakan kenaikan modal yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan
- Rugi merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

Estimasi Kas
 Estimasi kas adalah laporan keungan yang menunjukkan berapa uang yang dimiliki oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah kas yang ada. Setiap perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya akan mengalami arus kas masuk (cash inflows) dan arus keluar (cash outflows). Apabila arus kas yang masuk lebih besar dari arus kas yang keluar maka hal ini akan menunjukkan positive cash flow, dan sebaliknya apabila arus kas masuk lebih sedikit daripada arus kas keluar maka arus kas yang terjadi akan negative cash flow. Laporan arus kas yang tercakup dalam laporan tahunan, memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar serta setara kas. Tujuan dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas serta setara kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan dari suatu entitas selama suatu periode.
Kegunaannya :
- Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar deviden, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
- Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baik kas maupun non kas penyajian laporan kas.
- Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan.
- Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.


   

Rabu, 17 Desember 2014

Perkembangan Pariwisata terhadap perekonomian



Perkembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian

Pendahuluan

  Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau  atau sering di sebut juga sebagai negara maritim, menyadari pentingnya sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia di karenakan pertumbuhan pariwisata di indonesia sangat tinggi. Pada hakekatnya, sektor pariwisata sangat dekat dengan sektor ekonomi karena tujuan pengembangan pariwisata menyangkut kesejahteraan masyarakat di objek wisata, bukan hanya sekedar kepuasan wisatawannya, yang meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi penduduk sekitar, pelestarian dan perlindungan alam dan budaya serta pembangunan antara masyarakat dan kawasannya.  Di era globalisasi ini, pariwisata merupakan bisnis industri terkuat dalam pembiayaan ekonomi global. Pengembangan sektor pariwisata yang telah di lakukan pemerintah dan swasta harus di lebih  tingkatkan pelayanannya agar dapat menarik lebih banyak wisatawan. Pada dasarnya kunjungan wisatawan akan berinteraksi dengan masyarakat di sekitar tempat wisata tersebut dan merangsang tanggapan masyarakat sekitar sesuai dengan kemampan mereka beradaptasi baik di bidang perekonomian, kemasyarakatan maupun kebudayaan mereka. 


Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi Pariwisata Indonesia

 Berkembangnya sektor pariwisata juga dapat mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang lebih baik, seperti penyediaan air bersih, listrik, telekomunikasi, transportasi dan fasilitas pendukung lainnya untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan wisatawan dan juga masyarakat lokal sebagai tuan rumah. Pembangunan infrastruktur pariwisata dapat dilakukan secara mandiri ataupun mengundang pihak swasta nasional bahkan investor asing untuk pembangunan yang berskala besar seperti pembangunan bandara internasional untuk transportasi wisatawan asing datang ke daerah tersebut dan sebagainya. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur juga akan di nikmati oleh penduduk lokal dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, serta masyarakat lokal akan mendapatkan dampak positif lainnya dari pembangunan pariwisata di daerahnya.


Peranan Pariwisata dalam perkembangan Ekonomi

  Pariwisata merupakan sektor yang dapat meningkatkan perekonomian. Pariwisata memberikan peranan tidak hanya pada perekonomian namun juga di bidang lainnya, seperti :

 a. Peranan pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia, antara lain :
- Terbukanya lapangan pekerjaan
- Mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan sehingga mengurangi angka kejahatan
- Meningkatkan pendapatan daerah dan devisa negara
-  Meningkatkan pendapatan/penghasilan masyarakat
- Menciptakan spesialisasi keahlian di bidang kepariwisataan
-  Mendorong untuk melakukan inovasi dan kompetisi.
b. Selain meningkatkan perekonomian, pariwaisata juga berperan dalam membentuk kepribadian suatu bangsa, yaitu :
- Mendorong kebudayaan daerah agar lebih di lestarikan
- Mendorong kebudayaan nasional untuk terus berkembang, yang memungkinkan memperkaya peradaban manusia
- Terpelihara sejarah dan kebudayaan bangsa, yang di harapkan memupuk kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawabnya.
c. Pariwisata memiliki peranan untuk menjaga dan memilihara keutuhann NKRI, antara lain :
- Lingkungan menjadi lebih terpelihara
- Dengan adanya beragam acara/kegiatan pariwisata di berbagai daerah dapat menjadi suatu pertahanan teritorrial yang strategis. Dengan terpeliharanya lokasi kepastian batas wilayah dapat di awasi.

 Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian

Dampak Positif
  Sektor pariwisata menyebabkan perekonomian penduduk semakin sejahtera. Pengalaman di beberapa negara bahwa kedatangan wisatawan ke sebuah tempat wisata juga menyebabkan bertumbuhnya bisnis valuta asing untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi wisatawan selama mereka berwisata. Pada bebarapa negara yang mengembangkan sektor pariwisata secara internasional berkontribusi nyata dalam menciptakan peluang kerja, penciptaan usaha-usaha terkait pariwisata seperti usaha akomodasi, bar, restoran, hotel dan kerajinan seni souvenir. Sektor pariwisata juga menyumbang pendapat bagi pemerintah melalui pajak yang berlaku seperti pajak pendapatan, pajak bea cukai dan lain sebagainnya. Berkembangnya sektor pariwisata mendorong pemerintah lokal untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi seperti penyediaan air bersih, transportasi, listrik, komunikasi dan fasilitas lainnya yang mendukung sektor pariwisata tersebut.

Dampak Negatif
 Sektor pariwisata ternyata tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga memberikan dampak negatif. Tanpa di sadari ternyata pembangunan sektor pariwisata yang berstandar Internasional dapat menjadi beban biaya bagi pemerintah dan akibatnya cenderung akan di bebankan pada sektor pajak untuk membangun sektor tersebut sehingga pungutan pajak terhadap masyarakat akan mengalami kenaikan juga. Pembangunan sektor pariwisata juga berhubungan dengan meningkatnya harga sewa rumah, harga tanah, dan harga-harga property lainnya sehingga sangat di mungkinkan masyarakat tidak mampu membelinya dan cenderung akan tergusur ke daerah pinggiran yang harganya masih bisa di jangkau. Di dalam pariwisata juga di kenal musim-musim tertentu, seperti musim ramai di mana kedatangan wisatawan akan mengalami puncaknya, kondisi ini akan berdampak meningkatnya pendapatan bisnis pariwisata. Sedangkan pada musim sepi (low Season) di mana kondisi ini rata-rata tingkat hunian kamar tidak sesuai dengan yang di harapkan sehingga berdampak menurunnya pendapatan bisnis pariwisata. Pada kondisi musim sepi (low season) akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja, sehingga banyak yang kehilangan pekerjaannya. Kedatangan wisatawan yang di kelola oleh biro perjalanan juga berdampak negatif bagi masyarakat lokal. contohnya mereka menggunakan maskapai penerbangan milik perusahaan mereka sendiri, menginap di sebuah hotel milik negara mereka sendiri, serta berwisata dengan armada perusahaan mereka sendiri sehingga masyarakat lokal tidak memperoleh manfaat ekonomi yang lebih optimal.

Kesimpulan :

 Negara Indonesia di kenal sebagai negara kepulauan atau di sebut juga negara maritim. Negara Indonesia mempunyai banyak daerah-daerah yang indah  dan menarik untuk di kunjungi. Sektor pariwisata sangat berpengaruh pada perekonomian di Indonesia, dikarenakan pertumbuhan pariwisata sangat tinggi. Pertumbuhan pariwisata harus didukung oleh pemerintah pusat  serta masyarakat lokal agar dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi. Pemerintah berperan aktif dalam memberikan fasilitas-falitas pendukung untuk menunjang pertumbuhan pariwisata. Di daerah pariwisata masyarakat di tuntut untuk menerapakan Sapta Pesona agar para wisatawan tidak akan bosan ataupun jenuh akibat pelayanan yang di berikan. Sektor pariwisata juga mempunyai dampak negatif dan positif dalam perkembangannya sehingga perlu di waspadai.







Senin, 08 Desember 2014

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Dunia Kerja


                                           

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Dunia Kerja

 Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses pembangunan nasional, selain itu pendidikan juga merupakan penentu ekonomi suatu negara. Tidak mengherankan bahwa negara-negara di dunia dengan cepat menanggapi tentang pentingnya investasi manusia sebagai prioritas utama investasi non fisik. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar. Pengangguran tidak terlepas dari persoalan dunia pendidikan yang tidak mampu menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai tuntutan pasar. Sehingga tenaga kerja terdidik kita kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Fenomena inilah yang di hadapi oleh bangsa kita di mana para tenaga kerja terdidik banyak yang menganggur walaupun sebenarnya mereka menyandang gelar. Salah satu kelemahan sistem pendidikan kita adalah sulitnya memberikan pendidikan yang benar-benar dapat memupuk profesionalisme seseorang dalam berkarier atau bekerja. Saat ini sistem pendidikan kita terlalu menekankan teori bukan praktek. Pendidikan sering kali di sampaikan secara monoton sehingga membuat para siswa menjadi bosan. Rendahnya kualitas tenaga kerja terdidik kita juga adalah karena kita terlalu sering melihat pada gelar tanpa secara serius membenahi kualitas dari kemampuan di bidang yang kita tekuni.

Tingkat pendidikan
  Pengertian pendidikan menurut Undang undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional adalah sebagai berikut "Pendidikan adalah untuk menyiapkan usaha sadar peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan untuk masa yang akan datang". Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang ingin di capai oleh kegiatan pendidikan. Adalah suatu yang wajar jika pendidikan itu harus di mulai dengan tujuan, yang di asumsikan sebagai nilai. Peranan pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap sumber daya manusia. Berikut beberapa peranan pendidikan :
a. Pendidikanlah yang berperan membangun manusia yang akan melaksanakan transformasi sosial ekonomi yang sesuai dengan tujuan bangsa agar tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur, sebab pembangunan memerlukan keterampilan - keterampilan untuk menguasai teknologi yang maju.
b. Pendidikan besar sekali peranan nya dalam pembangunan sumber daya manusia, yaitu membina manusia menjadi tenaga yang produktif.
c. Dengan perantara pendidiklah dapat di laksanakan perubahan sosial budaya, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan, penyesuaian sikap yang mendukung pembangunan, penguasaan berbagai keterampilan dalam penggunaan berbagai teknologi maju untuk mempercepat proses pembangunan.
d. Pendidikan yang berperan untuk memberikan perawatan yang baik terhadap tenaga kerja yang mengisi pembangunan mengenai kesahatannya, peningkatan kemampuannya, disiplin kerja, pengetahuan dan keterampilan-keterampilannya yang di perlukan latihan.
e. Pendidikan lah yang mampu memberikan sumbangan terhadap manusia agar manusia dapat mempertimbangkan dimensi sumber daya manusia dan pengembangan lapangan kerja.

 Tujuan dasar pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan upaya pemenuhan manusia siap pakai seperti halnya beberapa kritik yang muncul saat ini, khususnya masalah pengangguran terdidik yang cenderung menyalahkan dunia pendidikan sebagai penyebabnya. Kecenderungan ini makin meningkatnya pula angka pengangguran tenaga kerja terdidik daripada bertambahnya tenaga kerja yang mempunyai produktivitas sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Selain itu meningkatnya pengangguran tenaga kerja terdidik telah menjadikan suatu masalah yang serius.
 Kemungkinan ini di sebabkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin tinggi pula aspirasi untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih sesuai. Namun demikain, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran tenaga kerja terdidik. Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa pengangguran tenaga kerja terdidik di sebabkan oleh tiga alasan penting, yaitu :
a. Adanya perbedaan antara persediaan dan kesempatan kerja.
b. Terlalu kuatnya pengaruh modal manusia terhadap cara berfikir masyarakat yang menyebabkan timbulnya sikap yang seolah-olah menganggap bahwa pendidikan sekolah sebagai lembaga yang secara langsung mempesiapkan tenaga kerja yang mampu dan terampil bekerja.
c. Program pendidikan yang telah di atur dengan besarnya peranan menengah dan pendidikan profesional jenjang penddikan tinggi.Sementara peran pendidikan swasta dan dunia usaha masih terlalu kecil.
 Pengangguran tenaga kerja terdidik hanya terjadi selama lulusan mengalami masa tunggu yang dikenal sebagai pengangguran friksional. Lama masa tunggu itu juga bervariasi menurut tingkat pendidikan. Terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi pendidikan angkatan kerja semakin lama menunggunya. Secara makro, pengangguran tenaga kerja terdidik merupakan suatu pemborosan. Apabila di kaitkan dengan opportunity cost yang di korbankan oleh negara akibat dari menganggurnya angkatan kerja terdidik terutama yang berpendidikan tingi. Namun dalam pandangan mikro, menganggur mempunyai tingkat utilitas yang lebih tinggi daripada menerima tawaran kerja yang tidak sesuai dengan aspirasinya. Sedangkan jika dilihat dari segi ekonomis, pengangguran tenaga kerja terdidik mempunyai dampak ekonomis yang lebih besar daripada pengangguran tenaga kerja yang kurang terdidik. Lapangan pekerjaan merupakan indikator keberhasilan penyelenggara pendidikan maka menyebarnya isu pengangguran terdidik menjadi sinyal yang cukup mengganggu bagi perencanaan di negara-negara berkembang pada umumnya, khususnya Indonesia.    

Hubungan Antara Tingkat pendidikan dengan Pertumbuhan Ekonomi

 Tidak ada satupun negara yang mencapai perkembangan ekonomi yang berkelanjutan tanpa investasi modal manusia secara substansial. Pendidikan memperkaya pemahaman manusia dan manfaat sosial yang lebih luas, baik untuk individu maupun masyarakat. Pendidikan meningkatkan produktivitas dan kreativitas tenaga kerja serta meningkatkan kewirausahaan dan kemajuan teknologi. Bahkan, pendidikan memainkan peran yang penting dalm menyelamatkan kemajuan sosial dan ekonomi serta meningkatkan distribusi pendapatan. Pendidikan memainkan peranan utama dalam membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk menciptakan pengetahuan baru, menyerap teknologi modern, melahirkan tenaga - tenaga ahli serta mengembangkan kapasitas agar terciptanya pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan. Teori yang berkaitan dengan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi adalah teori modal manusia. Dalam teori ini menyebutkan bahwa pendidikan memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perkembangan pengetahuan seseorang yang tingkat pendidikan nya lebih tinggi, dan lamanya menempuh pendidikan akan memiliki pekerjaan dan upah yang lebih baik di bandingkan dengan pendidikan yang lebih rendah. Apabila upah pekerja mencerminkan produktivitas, maka semakin banyak penduduk yang memiliki pendidikan tinggi, maka semakin tinggi produktivitas dan ekonomi nasional akan bertumbuh dengan baik. Teori yang menempatkan modal manusia sebagai faktor kunci dan di anggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah teori pertumbuhan endogen, dimana teori berpandangan bahwa sumner-sumber pertumbuhan adalah peningkatan akumulasi modal dalam arti yang luas. Dampak investasi fisik dan kualitas sumber daya manusia serta investasi dan teknologi, biasanya tidak sepenuhnya di tangkap oleh investor. Hal ini berarti kegiatan investasi yang di lakukan akan menyebabkan spill over sektor lain. Adapun stock pengetahuan maupun ide-ide baru dalam perekonomian mendorong munculnya motivasi yang dapat di wujudkan dalam kegiatan inovatif yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan :
 Dunia pendidikan berperan aktif dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara. Pendidikan meningkatkan produktivitas dan kreativitas tenaga kerja serta meningkatkan kewirausahaan dan teknologi. Di dalam dunia kerja, pada umumnya pendidikan tinggi sangat di butuhkan untuk menunjang kemajuan sebuah perusahaan. Namun, pendidikan tinggi juga tidak menjamin seseorang untuk mendapatakan pekerjaan yang di inginkannya. Keahlian /skill juga sangat di butuhkan di dunia kerja, terutama bagi orang-orang yang berpendidikan rendah yang mencari pekerjaan. Sekolah sebagai tempat menimba ilmu, di tuntut untuk menciptakan generasi - generasi yang lebih produktif untuk mengembangkan keahlian nya.



Rabu, 03 Desember 2014

Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Perekonomian

                              

 

 

Pengaruh Nilai Tukar terhadap perekonomian

Pendahuluan

  Hampir setiap negara pada saat ini tidak bisa mengabaikan interaksi ekonomi dengan negara- negara lainnya. Hal ini di sebabkan oleh semakin banyaknya kebutuhan yang beragam di masyarakat yang tidak dapat di penuhi oleh produksi dalam negeri.Keadaan seperti inilah yang mendorong terjadinya kegiatan perdagangan luar negeri baik berupa barang maupun jasa antar negara. Perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat, menyebabkan terjadinya hubungan antar negara yang saling terkait dan meningkatnya arus perdagangan barang maupun uang serta antar negara. Dengan semakin meningkatnya hubungan ekspor dan impor maka hubungan perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara lain baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap perkembangan perubahan indikator makro dalam suatu negara.

Dampak Nilai Tukar Rupiah Melemah

 Nilai rupiah yang saat ini melemah terhadap dollar Amerika, menimbulkan dampak banyak bagi perekonomian masyarakat. Banyak pihak yang di rugikan akibat melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika, di antaranya adalah :
 a. Importir
 Importir di rugikan karena sangat bergantung pada barang-barang luar negeri yang pembayarannya menggunakan dollar Amerika. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar berarti importir harus mengeluarkan rupiah yang lebih untuk membeli barang-barang dari luar negeri.
b. Pemilik Hutang Luar Negeri
 Jika seseorang,para pengusaha, lembaga atau instansi yang memiliki hutang di luar negeri, tentu mereka akan kesulitan membayar hutang luar negerinya. Karena nilai rupiah yang semakin melemah akan menambah beban atau hutang mereka walaupun hutang mereka masih berbentuk dollar itu tetap. Namun, untuk membayarnya harus menukarkan rupiah yang lemah dengan dollar, sehingga akan menambah beban mereka.
 Tetapi dalam melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, ada beberapa pihak yang di untungkan juga, di antaranya adalah :
 a. Pemegang uang dollar Amerika
 Jika kita mempunyai dollar Amerika yang banyak, dan di tukarkan pada saat nilai rupiah melemah, maka kita akan memperoleh keuntungan yang banyak.
 b. Eksportir
 Karena eksportir memproduksi dalam negeri dengan biaya rupiah yang rendah, pada saat barang di jual ke luar negeri eksportir akan mendapatkan bayaran berupa dollar yang nilainya lebih tinggi daripada saat memproduksi.
 c. Sektor Pariwisata
 Turunnya nilai rupiah menyebabkan pemegang dollar relatif lebih kaya di Indonesia. Sehingga banyak wisatawan asing yang memiliki dollar berwisata ke Indonesia karena dollar sangat di hargai tinggi di Indonesia.
 Bila tidak di atasi, dampak melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika akan menyebabkan masalah ekonomi. Masyarakat harus ikut serta dalam usaha memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dollar dengan cara mengkonsumsi barang dalam negeri, bukan dengan memperkaya sendiri dengan cara menukarkan dollar yang di milikinya, karena akan memperparah keadaan. Pemerintah juga harus senantiasa menekan impor, agar pengeluaran negara semakin berkurang serta memandirikan perekonomian negara.

 Hal-hal yang dapat memperkuat Nilai Tukar Rupiah Terhadap Mata Uang Asing
 Untuk melakukan penguatan nilai tukar rupiah hal yang terpenting adalah peranan Bank sentral/Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.

a. BankIndonesia memperkuat rupiah dengan cara :
- Menarik uang yang beredar untuk kembali ke BI. Dengan demikian maka jumlah rupiah yang beredar akan semakin sedikit, sehingga nantinya permintaan akan rupiah akan meningkat yang berimbas pada kenaikan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
- Menjaga agar Inflasi tidak terlalu tinggi. Menjaga inflasi supaya tidak tinggi adalah untuk menjaga daya beli masyarakat tetap tinggi. Tentunya kemampuan untuk membeli suatu barang menjadi lebih besar sehingga penguatan nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar mata uang asing akan tercipta.
b. Peran Pemerintah
 Peran pemerintah dalam memperkuat nilai tukar rupiah, dengan cara :
- Sosialiasasi pemakaian produk dalam negeri, tujuannya agar modal dalam negeri tidak tersedot ke luar negeri.
- Meningkatkan ekspor setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi.
- Memberikan perhatian khusus kepada TKI, karena para TKI akan membawa devisa bagi Indonesia
- Bangun Infrastructur yang merata agar perekonomian dapat berjalan lancar.
-  Tingkatkan pendapatan negara (APBN) melalui pemungutan pajak.

Pengaruh Penguatan Nilai Tukar Terhadap Konsumsi Barang Impor
a. Menguatnya Rupiah Membuat barang impor meningkat. Dengan menguatnya rupiah maka daya beli masyarakat akan produk akan meningkat sehingga konsumsi barang-barang dalam negeri akan meningkat juga. Di samping itu, menguatnya nilai tukar rupiah akan menjadikan barang-barang impor murah dan menyebabkan orang banyak mengkonsumsi barang impor, dan ini tentunya akan berbahaya karena barang-barang dalam negeri akan kehilangan pembelinya. Menguatnya nilai rupiah membuat para pengusaha melakukan jalan pintas untuk melakukan impor daripada membuat sendiri, karena nilai impor lebih murah daripada membuat sendiri. Hal ini tentunya sangat merugikan negara dan perlu di waspadai terutama produk makanan dan minuman.
b. Devisa Negara Akan Terkuras. Tingginya impor yang diakibatkan dari menguatnya rupiah belum mampu mendorong pertumbuhan industri sektor hilir, sehingga cadangan Devisa Indonesia menjadi imbasnya, yakni berat untuk mengimbangi aksi impor ini, sehingga Indonesia terperangkap menjadi pengekspor barang mentah dan bahan modal jangka pendek. Sehingga surplus perdagangan Indonesia akan semakin menurun. Apresiasi rupiah juga memberikan keuntungan bagi Importir. Jika barang-barang yang di impor merupakan modal (mesin, peralatan) dan bahan baku maka kapasitas produksi perekonomian bisa di tingkatkan karena biaya produksi yang harus di keluarkan akan semakin murah.


Kesimpulan :
 Pengaruh nilai tukar dalam perkonomian memberi dampak bagi pelaku-pelaku ekonomi, di satu pihak ada menguntungkan dengan menurunnya utang luar negeri dan meningkatnya daya beli, di sisi lain akan menyebabkan konsumsi barang impor meningkat yang menyebabkan impor meningkat dan ekspor menurun. Untuk menstabilkan perekonomian ini perlunya peranan Bank sentral dan pemerintah dalam uang yang beredar serta mensosialisasikan barang-barang dalam negeri.